TUHAN MEMAHAMI SETIAP DETAIL DARI KITA
Lukas 12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Pada waktu itu ribuan dari orang-orang sudah berkumpul berdesak-desakan untuk menerima pengajaran dari Tuhan Yesus. Terhadap murid-murid-Nya secara khusus Yesus mengatakan agar mereka waspada terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Apakah yang salah dari orang Farisi sehingga Yesus mengatakan bahwa mereka munafik? Munafik di dalam pengertian Taurat atau di dalam pengertian Perjanjian Lama, berarti memberikan standar yang jauh lebih rendah dari standar Tuhan.
Mereka dikatakan munafik, karena seringkali membuat standar sendiri lalu menjalankannya menurut apa yang baik menurut mereka, kemudian berbangga hati dan berkata bahwa mereka sudah mengerjakan hukum Tuhan. Ini namanya kerohanian palsu, membuat standar rohani yang mereka sendiri bisa lalui lalu menyatakannya sebagai standar Tuhan. Itu sebabnya Yesus memeringatkan murid-murid pada ayat 2 untuk berhati-hati terhadap kemunafikan gaya Farisi ini.
Disamping itu mereka juga diperingatkan bahwa jangan berpikir orang Farisi itu hanya sekedar “ahli agama” yang kerjaannya duduk di perpustakaan membaca buku agama, mereka adalah orang-orang yang sangat mampu membunuh orang. Sudah banyak dari sejarah Yahudi, dimana orang dihakimi oleh orang Farisi, dijatuhi hukuman mati dan dilempar batu sampai mati. Dan banyak orang sudah mati di tangan mereka. Mereka sangat berbahaya, sekaligus mempunyai kekuatan untuk membunuh para murid Yesus.
Namun Yesus menguatkan mereka untuk tidak menjadi takut pada mereka yang dapat membunuh tubuh. Ada Bapa sorgawi yang begitu detail mengenal para murid melebihi helai demi helai rambut di kepala, siap untuk menjaganya. Apabila burung pipit yang begitu murah saja diperhatikan Tuhan, dan apabila helaian rambut di kepala semuanya terhitung oleh Tuhan, maka sepatutnya tidak ada hal yang perlu dikuatirkan oleh para murid. Tuhan sangat mengetahui keberadaan para murid lebih dari apapun.
Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita. Di tengah keadaan apapun yang sedang kita hadapi, bahkan ancaman apapun, Tuhan menyatakan bahwa jangan kita menjadi takut. Kalau rambut di kepala kita saja Tuhan bisa menghitung dan memerhatikannya satu persatu, apalagi diri pribadi kita sebagai umat ciptaan-Nya. Ungkapan sehelai rambut mencerminkan kasih Tuhan yang begitu besar bagi kita. Jika Tuhan saja begitu peduli kepada salah satu bagian tubuh kita yang seringkali dianggap kurang penting, bayangkan betapa besarnya kasih Bapa kepada kita seutuhnya. Hal ini seharusnya menyadarkan kita bahwa hidup kita ada di bawah kendali Tuhan. Tidak ada sesuatu yang dapat terjadi tanpa seijin Tuhan.
Beberapa hal yang perlu kita pahami berkaitan dengan pesan Tuhan ini, di antaranya adalah:
(1). Betapa kita berharga dalam pandangan mata Tuhan (selayaknya tunjukkan penghargaan kita kepada-Nya)
Lukas 12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Ketika Yesus sedang meyakinkan para murid untuk tidak menjadi takut dan kuatir terhadap tindakan yang bisa dilakukan oleh kaum Farisi terhadap para pengikut Yesus, Ia menggunakan dua macam contoh binatang dan benda, yaitu burung pipit dan rambut, yang bagi sebagian besar orang kedua hal ini dianggap remeh dan tidak ada nilai khusus, namun justru digunakan Tuhan sebagai contoh sesuatu yang berharga. Burung pipit yang bagi manusia hanya dihargai satu duit untuk lima ekor, justru sering digunakan Tuhan sebagai contoh bahwa mereka tidak pernah dilupakan Tuhan, bahkan dipelihara Tuhan dengan makanan.
Demikian pula rambut, karena jumlahnya yang begitu banyak di kepala manusia, seringkali tidak begitu dipedulikan manusia berapa helai yang dapat tumbuh dan berapa helai yang rontok, terutama oleh mereka yang memiliki rambut yang lebat. Namun itupun tetap tidak ada yang peduli proses kapan dan bagaimana rambut itu dapat tumbuh dan tertanam di atas kepala manusia. Yesus mengatakan bahwa sekalipun tidak diperhatikan oleh si pemilik rambut, namun rambut berada dalam perhatian mata Tuhan. Semua terhitung dengan baik. Kalau burung pipit dan rambut saja dijadikan contoh dua hal yang berharga yang dipelihara Tuhan, terlebih diri pribadi kita sendiri sebagai umat Tuhan. Apakah kita menyadarinya? Tuhan mau kita menyadari hal ini dan menghargai Tuhan sebagaimana seharusnya sebagai pribadi yang berharga di dalam Dia.
(2). Betapa detail Tuhan bekerja atas setiap bagian dari diri kita (selayaknya kita kagum dan hidup tanpa kekuatiran)
Lukas 12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Untuk menunjukkan bahwa sang Pencipta secara intim terlibat dengan ciptaan-Nya, Yesus mengatakan bahwa jumlah rambut di kepala kita semua terhitung dengan baik. Ini berarti, tidak ada detail yang terlalu kecil yang lolos dari perhatian-Nya; tidak ada perubahan yang akan luput dari mata-Nya yang memerhatikan dan mengasihi. Begitu agung dan luar biasanya Tuhan hingga Dia sanggup memerhatikan setiap bagian dari hidup kita secara tak terhingga, bahkan sampai detail terkecil sekalipun dalam hidup kita.
Untuk menunjukkan bahwa sang Pencipta secara intim terlibat dengan ciptaan-Nya, Yesus mengatakan bahwa jumlah rambut di kepala kita semua terhitung dengan baik. Ini berarti, tidak ada detail yang terlalu kecil yang lolos dari perhatian-Nya; tidak ada perubahan yang akan luput dari mata-Nya yang memerhatikan dan mengasihi. Begitu agung dan luar biasanya Tuhan hingga Dia sanggup memerhatikan setiap bagian dari hidup kita secara tak terhingga, bahkan sampai detail terkecil sekalipun dalam hidup kita.
Mari jemaat Tuhan, seringkali kita berada di dalam kondisi kecemasan, ketakutan, bahkan merasa ditinggalkan dan tidak ada satupun yang peduli. Melalui pesan-Nya ini Tuhan mau mengatakan bahwa Ia selalu ada bagi kita. Ia tahu setiap detail dari diri kita dan kehidupan kita lebih dari diri kita sendiri. Kita begitu berharga dalam pandangan mata-Nya lebih dari apapun.
Tuhan Yesus memberkati!
