TERSAMBUNG DENGAN TUHAN (PLUG IN TO GOD)
Daniel 6:1-11 (11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Mungkin kita pernah mengalami saat dimana aliran listrik yang masuk ke sambungan rumah kita padam. Sulit rasanya untuk kita melakukan banyak aktifitas. Seluruh peralatan elektronik yang membutuhkan aliran listrik seperti lemari es, televisi, pendingin ruangan, kompor listrik dan lain-lain semuanya menjadi padam. Belum lagi telepon cellular yang sudah waktunya untuk di-cas karena telah seharian digunakan akan segera berhenti beroperasi. Kita akan menemukan bahwa tidak banyak yang bisa dilakukan sebelum aliran listrik terhubung kembali. Hidup seakan-akan menjadi serba terbatas.
Persis seperti itulah kehidupan orang percaya ketika tidak tersambung dengan Tuhan. Tuhan ingin setiap orang percaya memiliki kehidupan yang berkualitas dan berkemenangan di tengah-tengah arena kehidupan, karena dunia perlu melihat kuasa Tuhan bekerja melalui orang-orang percaya. Hal itu dapat terjadi apabila orang percaya tahu cara mengakses kekuatan-Nya melalui ketersambungan yang baik dengan Tuhan.
Ada istilah, tidak pernah ada pemadaman listrik di sorga. Tuhan memiliki semua kekuatan yang kita butuhkan untuk melakukan apa pun yang Dia minta kita lakukan. Satu-satunya saat dimana kita tidak mendapatkan kekuatan yang semestinya atau melakukan yang seharusnya kita lakukan adalah ketika kita tidak tersambung dengan baik atau terputus dari sumber “daya listrik” kita.
Ketika banyak orang percaya di luar sana hari-hari ini yang tidak memberikan kesan yang sangat baik di dunia, Daniel sebaliknya memberikan kesan yang luar biasa bagi keberadaan seorang pemercaya yang berada di tengah-tengah lingkungan para penyembah allah lain di Babel. Ia tinggal di tengah-tengah lingkungan para pejabat istana yang tidak menyukai keberadaannya. Para pejabat pada waktu itu berusaha mencari alasan dakwaan terhadap Daniel, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan pada Daniel. Luar biasa bukan?
Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita di minggu ini. Ada banyak hal luar biasa yang Tuhan ingin lakukan di antara orang-orang percaya, namun masih banyak didapati umat Tuhan yang sebenarnya belum sungguh-sungguh tersambung dengan Tuhan. Ada hal yang lebih baik yang Tuhan mau percayakan dibandingkan apa yang sedang dijalani saat ini. Kehidupan orang percaya kadang begitu padat dengan perkara-perkara pribadi yang disebabkan salah satunya karena kurangnya waktu untuk membangun kehidupan rohani dengan Tuhan.
Daniel merupakan sebuah contoh tentang seorang pemercaya yang memiliki kehidupan yang sangat berbeda di tengah-tengah kehidupan yang ia jalani di kerajaan Babel pada waktu itu. Dan itu telah diakui baik secara langsung mau pun tidak langsung oleh para pejabat dan raja.
Hal-hal apa saja yang dapat terjadi ketika orang percaya tersambung dengan Tuhan?
(1). Ketersambungan yang luar biasa akan menghasilkan produk yang luar biasa.
Dan. 6:4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa (Ing. spirit of excellence); …
Hari-hari ini kita telah kehilangan satu hal penting dalam hidup ini yaitu sikap unggul atau sikap luar biasa yang muncul dari kehidupan orang percaya. Sudah jarang orang-orang melakukan segala sesuatu dengan semangat keunggulan lagi. Banyak hal seringkali dilakukan dengan tergesa-gesa atau bahkan setengah-setengah. Banyak orang yang sudah tidak memberikan segenap waktu, energi, dan kemampuannya kepada wilayah yang dipercayakan kepadanya. Apakah yang dimaksud dengan roh yang luar biasa atau spirit of excellence? Semangat untuk melakukan segala sesuatu dengan baik, layak dan teratur sambil mengajukan pertanyaan: “Apakah Tuhan disenangkan dengan pekerjaan yang aku lakukan ini?”
Sikap ini tidak lahir begitu saja semata-mata karena Roh Kudus ada di dalam diri orang percaya. Sikap luar biasa ini lahir ketika orang percaya mau menyelaraskan hidupnya dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Dan itu terjadi ketika Roh Kudus dipersilakan menguasai rohnya melalui sebuah keterhubungan yang benar. Hasil dari semua itu adalah keputusan untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Sikap yang seperti inilah keluar dari kehidupan Daniel. Ia melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja dan semua mengakuinya, bahkan raja bermaksud menempatkannya atas seluruh kerajaannya. Kualitas yang excellent lahir dari hubungan yang excellent pula.
(2). Ketersambungan yang luar biasa akan menghasilkan tindakan Tuhan yang luar biasa.
Dan. 6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Pada masa pemerintahan raja Darius, dikeluarkan sebuah aturan bahwa dalam 30 hari semua orang tidak boleh memohon kepada dewa atau apa pun yang disembahnya, selain kepada raja. Bila kedapatan melanggar, maka akan dikenakan hukuman, yaitu dicampakkan ke gua singa. Mendengar peraturan ini, Daniel pulang ke rumahnya, masuk ke dalam kamarnya dan berdoa. Ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya. Tindakan ini kontras sekali dengan maklumat raja.
Akibatnya tindakannya itu, Daniel tetap harus dimasukkan ke dalam gua singa. Apakah akhir hidup Daniel berakhir disana? Ternyata sesuatu yang luar biasa terjadi. Singa-singa tersebut tidak mau membuka mulutnya untuk memakan Daniel. Bahkan Daniel berkata bahwa Allahnya telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan dia. Sungguh luar biasa bukan? Apakah ini terjadi akibat doa yang dahsyat yang dilakukan Daniel di kamarnya sebelum ia ditangkap? Ternyata tidak. Bukan karena doa Daniel sesaat yang membuat Tuhan melakukan tindakan yang ajaib, melainkan kehidupan intim yang dibangun Daniel bersama Tuhan dari sejak awal-awal pengiringannya yang membuat Tuhan bertindak luar biasa. Daniel punya hubungan yang karib dengan Tuhannya.
Mari jemaat Tuhan, bukan semata-mata kuantitas ibadah dan aktifitas rohani yang kita lakukan yang membuat Tuhan melakukan perkara-perkara yang luar biasa melalui kita, namun karena kualitas hubungan yang kita bangun bersama-Nya. Ada waktu-waktu yang telah kita luangkan bersama Tuhan yang membuat kita mampu menangkap apa yang disukai dan tidak disukai Tuhan. Selamat tersambung dengan Tuhan!
Tuhan Yesus memberkati!