PERSIAPKAN DIRIMU! ENGKAU MEMILIKI POTENSI BESAR.
Hakim-hakim 6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!”
Kalau saja orang boleh memilih, semua orang pasti memilih ingin terbebas dari masalah. Tetapi selama orang masih hidup di dunia ini, suka atau tidak suka, semua orang pasti menghadapi masalah: mulai dari masalah kecil atau sepele, sampai kepada masalah yang dirasa berat. Pada dasarnya, masalah mempunyai dua sisi
mendorong orang untuk memerlengkapi dirinya lalu naik level atau
menyerah dan takut untuk kemudian jatuh terpuruk.
Jika kita memahami bahwa dalam segala hal Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, maka sepatutnya kita tidak akan protes, mengeluh atau kecewa ketika mengalami masalah. Tuhan seringkali menggunakan masalah sebagai cara untuk melakukan banyak hal: entahkah untuk menegur dan memeringatkan kita sebagai umat-Nya atau sebagai cara yang Tuhan pakai untuk membawa kita kepada rencana-Nya yang indah
atau bisa pula sebagai suatu kesempatan bagi kita untuk melihat kuasa pembelaan Tuhan, menguatkan otot-otot iman kita dan memurnikan karakter hidup kita.
Apabila kita perhatikan di Alkitab, ada tokoh-tokoh yang seringkali harus melewati berbagai tantangan atau masalah yang tidak mudah sebelum akhirnya mereka menyadari bahwa ternyata perjalanan panjang yang harus dilewati dengan tidak mudah itu adalah cara Tuhan sedang memersiapkan orang-orang pilihannya. Yusuf misalnya, dimana ia harus menjalani proses hidup yang sangat tidak mudah, sebelum ia akhirnya diangkat Tuhan sebagai penguasa nomor dua di Mesir.
Tuhan tahu sekali pribadi-pribadi siapa saja yang memiliki potensi terpendam yang apabila dikembangkan bisa menjadi alat yang berguna bagi Kerajaan Sorga. Siapa yang menyangka Gideon yang penakut dan lemah bisa dipakai Tuhan sebagai salah satu hakim yang luar biasa bagi bangsa Israel di masa Perjanjian Lama. Namun semua itu dimulai dari datangnya masalah terlebih dahulu. Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur mendatangi mereka dan memusnahkan hasil tanah mereka. Sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Tuhan membutuhkan seseorang yang dapat Ia pakai sebagai kepanjangan tangan-Nya.
Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita di minggu ini. Kita memang saat ini sedang berada di tengah situasi yang serba tidak menentu dan pastinya tidak menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan. Namun tahukah kita, bahwa ternyata inilah masa dimana Tuhan sedang memersiapkan orang-orang pilihan-Nya untuk sesuatu hal yang besar di balik semua yang terjadi.
Tuhan mengatakan pesan-Nya kepada setiap kita: “Engkau adalah orang yang memiliki potensi besar!” (You are a man with great potential). Yang Tuhan inginkan adalah tangkap dan persiapkan diri kita. Gunakan waktu-waktu yang ada saat ini untuk mengembangkan diri. Di dalam masalah selalu ada dua sisi: apakah kita memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan membangun diri kita lalu menjadi siap untuk apa yang akan Tuhan percayakan, atau menjadi takut dan pesimis lalu menjadi lemah dan tidak pernah siap.
Beberapa hal yang harus kita lakukan berkaitan dengan pesan Tuhan ini, agar potensi diri kita dapat menjadi maksimal, beberapa di antaranya adalah:
(1). Temukan di dalam diri kita gambar diri yang sehat.
Hak. 6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”
Dalam perspektif Tuhan setiap kita sangat berharga di mata-Nya. Kita berharga dan mulia dalam pandangan mata-Nya. Tuhan punya rencana yang besar buat kita. Namun sayangnya, banyak orang percaya yang melihat dirinya berbeda dengan apa yang Tuhan lihat tentang dirinya. Dosa yang dilakukan manusia, dan ketidakyakinan bahwa dirinya sudah ditebus, membuat manusia kehilangan pengenalan diri yang benar tentang dirinya. Akibatnya, potensi yang benar tentang siapa dirinya di hadapan Tuhan menjadi sulit berkembang. Selalu merasa diri kecil dan tidak berdaya.
Kita perlu melandasi gambar diri kita di atas apa yang Tuhan katakan tentang kita. Ingat, bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dan kemudian Allah telah memberikan mandat kepada ciptaan-Nya untuk beranak-cucu, bertambah banyak, memenuhi bumi dan menaklukkannya, berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Artinya, kita diciptakan dengan potensi untuk dapat berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa.
(2). Temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun.
Hak. 6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”
Manusia tidak dapat menghindarkan dirinya dari keadaan apapun ketika Tuhan sendiri sudah mengijinkan untuk membiarkan keadaan tersebut dialami oleh manusia. Namun satu hal yang membedakan adalah ketika kita sebagai orang percaya menyadari ada kekuatan yang Tuhan mampukan di tengah situasi yang paling buruk sekalipun. Salah satu jaminan yang seharusnya membuat Gideon yakin bahwa ia akan mampu memukul kalah orang Midian sampai habis adalah janji penyertaan dari Tuhan sendiri.
Terkadang keadaan yang buruk membuat kebanyakan orang menjadi takut, pesimis dan patah semangat serta panik. Itulah yang terjadi dalam hidup banyak orang termasuk orang percaya hari-hari ini. Namun yang perlu dilakukan adalah temukan kekuatan di tengah situasi yang tidak mengenakkan ini. Dan satu-satunya kekuatan yang tidak dapat dibatasi oleh apapun adalah kekuatan dari Tuhan ketika kita datang mendekat kepada-Nya.
Hasil dari keterhubungan yang benar, maka umat Tuhan akan mulai melihat segala sesuatu dari “kacamata” Tuhan atau melihat dengan pandangan mata rohani yang selaras dengan Tuhan. Tuhan menginginkan agar setiap orang percaya dapat mengaktivasikannya. Oleh sebab itu, tidak ada cara lain, selain bangun keterhubungan dengan Tuhan. Cara pandang kita yang benar akan membuat kita mampu melihat apa yang Tuhan akan lakukan di hari-hari ke depan.
Mari umat Tuhan, tangkap baik-baik pesan Tuhan ini. Tuhan sudah mengatakan pada kita, bahwa kita adalah orang yang memiliki potensi besar. Yang Tuhan inginkan adalah tangkap dan persiapkan diri kita. Gunakan waktu-waktu yang ada saat ini untuk mengembangkan diri. Jangan menjadi pesimis dengan situasi yang terjadi. Setiap peristiwa yang terjadi selalu ada cara Tuhan dalam membangkitkan seseorang untuk Tuhan pakai. Selamat mengembangkan potensi diri anda dan bersiap-siap untuk dipercayakan hal-hal besar oleh Tuhan!
Tuhan Yesus memberkati!