Shalom,

Inilah yang menjadi pesan Tuhan sekaligus menjadi Visi bagi kita di tahun 2016.

Menjadi Alat Pembebas Yang Efektif (Tahun Memberitakan Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang)

Lukas 4: 18- 19 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Bahwa sebagaimana para nabi di Perjanjian Lama menyampaikan kabar pembebasan bangsa Israel atas perbudakan, dilanjuti oleh Yesus Kristus di zaman Perjanjian Baru sampai sekarang tentang pembebasan manusia atas bahaya dan kuasa dosa, kini giliran kitalah sebagai orang-orang yang telah menerima pembebasan dari Yesus Kristus untuk sungguh-sungguh menjadi alat yang efektif guna membebaskan orang-orang yang terbelenggu.

Kalau kita perhatikan, ini merupakan visi lanjutan dari apa yang Tuhan percayakan kepada kita selama tahun 2015 ini. Tuhan mau kita lebih sungguh-sungguh lagi,  lebih diperlengkapi lagi dengan apa yang Ia percayakan ini.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan visi Tuhan yang baru ini,  adalah:
(1). Roh Tuhan harus senantiasa penuh di dalam kita

Luk. 4: 18- 19 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;…

Inilah perkataan yang diucapkan oleh Yesus pertama-tama sebelum Ia melakukan tugas-tugas yang dipercayakan Bapa kepada Diri-Nya, yaitu bahwa oleh karena ada pengurapan Roh Kuduslah maka Ia dimampukan untuk melakukan perkara-perkara yang luar biasa untuk membebaskan banyak orang, termasuk ketika membebaskan kita.

Hal yang sama pula berlaku atas kita. Tuhan mau setiap kita sungguh-sungguh dipenuhi oleh Roh Kudus-Nya. Bukan saja sebagai tanda bahwa kita telah dilantik dan ditugaskan untuk melakukan pekerjaan Tuhan, tetapi juga untuk memampukan kita melakukan tugas-tugas yang dipercayakan-Nya kepada kita. Kalau kita perhatikan, semua tokoh-tokoh di Alkitab dipenuhi Roh Kudus terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan Tuhan dengan dahsyat.

(2). Menjadi alat yang efektif di tangan Tuhan

Luk. 4: 18- 19 …untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Kita mungkin pernah melihat sebuah alat pertukangan multiguna dimana di dalam satu benda tersebut terkandung banyak alat-alat penunjang di dalamnya, seperti pisau, gunting, obeng, kikir, pembuka tutup botol, dan lain-lain. Betapa praktisnya ketika kita membawa benda tersebut ke dalam saku kita. Sehingga ketika kita memerlukan alat untuk memotong kita tinggal membuka alat tersebut, ketika kita memerlukan alat untuk membuka mur maka kita mengeluarkan alat tersebut, ketika kita hendak membuka tutup botol kita menggunakan alat tersebut. Betapa efektifnya kegunaan alat tersebut.

Tuhan menyatakan, seperti alat itulah Tuhan akan menggunakan kita. Ada kabar baik yang harus disampaikan, ada tawanan yang harus dibebaskan, ada orang-orang buta yang harus dicelikkan, ada orang-orang tertindas yang harus kita angkat, ada orang yang remuk hatinya yang perlu dibalut, dan ada kabar tentang tahun rahmat Tuhan yang harus dikumandangkan.

  1. Memberitakan kabar baik kepada orang-orang miskin (to preach good news to the poor)
    Kata “miskin” disini berarti, seseorang yang tidak akan pernah berbahagia sampai ia menyadari bahwa ia memerlukan Tuhan Yesus dalam hidupnya.
  2. Merawat orang-orang yang remuk hati (to heal the brokenhearted)
    Kadang kita menemukan orang-orang yang merasa sudah tidak punya lagi alasan untuk hidup, karena sudah hancur lebur, gemetar, penuh luka, dan tidak terhubung (patah). Tuhan mau kita datang untuk memulihkan, memperbaiki,  mengembalikan ke semula, termasuk menyambung yang terputus.
  3. Memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan (to proclaim liberty to the captives)
    Banyak orang yang hidup sebagai tawanan. Mereka tertawan oleh mereka punya keinginan, seperti alcohol, obat -obatan, sex, judi, games, hobby, dll. Termasuk juga orang-orang yang sudah terbebas dari tawanan, namun merasa dirinya belum bebas. Tugas kita juga adalah memproklamasikan kabar pembebasan kepada mereka bahwa sesungguhnya mereka telah merdeka.
  4. Penglihatan bagi orang-orang buta (recovery sight to the blind)
    Masih ada begitu banyak orang-orang yang mata jasmaninya bisa melihat namun mata rohaninya “buta”. Ada selubung yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak mengenali Yesus sebagai Juruselamat.
  5. Membebaskan orang-orang yang tertindas (to set liberty those who are oppressed)
    Ada orang-orang yang seringkali kita melihat “koq mau dibodohi” begitu saja. Hidup ditindas oleh suami, oleh isteri, oleh anak, oleh mertua tanpa mampu berbuat apa-apa.

Semuanya ini adalah tugas-tugas yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Jangan kita berpikir bahwa tugas memberitakan kabar baik adalah tugas si A. Tugas mencelikkan mata orang-orang buta adalah tugas si B, sedangkan tugas merawat yang remuk hati adalah tugas aku. Ingat akan alat multiguna tersebut. Ternyata Tuhan mau kitalah yang melakukan semua tugas-tugas tersebut. Dan jangan takut, untuk ke semuanya itu kita dimampukan karena Roh Tuhan ada pada kita, dan Ia mengurapi kita.

(3). Memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang

Luk. 4: 19 …untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang

Kalimat ini dicuplik Yesus dari Yesaya 61: 2, namun di Ayat tersebut hanya ditulis: “untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan” saja. Di Luk 4: 19 Yesus sendiri mengatakan dengan menambahkan “…untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang” artinya,  kalau di zaman PL tahun rahmat Tuhan hanya berupa pemulihan secara fisik lewat tahun Yobel (pembebasan status budak dan pengembalian kepemilikan yang hilang), di PB Yesus dalam arti kata lain ia berkata bahwa Dialah “Yobel” itu sendiri! Ia bukan hanya memberitakan, tetapi memerdekakan seluruh manusia yang percaya kepada-Nya. Di atas kayu salib ia menanggung semua penderitaan.

Dan kini, giliran kitalah produk hasil pengorbanan Yesus di atas kayu salib untuk memberitakan bahwa Tahun Rahmat Tuhan telah datang!

Mari umat Tuhan ada tugas besar yang Tuhan percayakan untuk kita lakukan di hari-hari ke depan. Tuhan percayakan kita bukan karena kita mampu, tetapi karena kita mau bergantung kepada kuasa Tuhan. Roh Penolong diberikan Tuhan kepada setiap kita yang rindu mengalami kepenuhan-Nya. Selamat menjadi alat yang efektif untuk melakukan perkara-perkara yang luar biasa bersama Yesus.

Tuhan Yesus memberkati!

(Ps.Isaac Gunawan)

 

 

 

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.