Tema : Kuatkan Dan Teguhkanlah Hatimu
Teks : Yosua 1: 1-9 (6)
Pendahuluan: Dalam pasal satu ini Tuhan berbicara dengan Yosua sebanyak 4 kali tentang: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.” Dan dalam ayat 6 secara khusus Tuhan memerintahkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel, dikatakan: “Sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini.” Saya memahami bahwa hal inilah yang membuat Yosua sangat ketakutan dan tertekan (tawar hati). Karena, Tugas yang yang diemban oleh Yosua bukanlah tugas yang muda. Secara manusia Yosua tidak akan sanggup dan tidak mampu melakukannya. Sekalipun Yosua seorang pemberani dan penuh roh Yosua tetap manusia biasa (Bil. 14:6-9; Ul. 34:9a).
Apa yang menyebabkan Yosua takut dan tawar hati (yang juga sering terjadi dalam kehidupan orang percaya)?
1. Terkadang suka mengandalkan kekuatan sendiri tanpa melihat kuasa Tuhan yang ada di dalam diri kita. Inilah yang menyebabkan Yosua dan orang percaya memiliki ketakutan. Karena, “SUKA MENGANDALKAN KEKUATAN SENDIRI” (1 Yoh. 4:4b “roh yang ada di dalam kita lebih besar dari pada…)
a. Apakah di dalam diri Yosua dan Orang percaya ada kuasa Tuhan? Jelas ada (Yosua penuh roh Allah). Seharusnya Yosua menyadari bahwa kalau Tuhan yang menyuruh pasti Dia akan menyertai. = (Mat. 28: 20b “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Jadi, kita tidak boleh mengandalkan kekuatan sendiri. Lihat dan sadari bhw di dalam diri kita ada Kuasa Tuhan yang besar.
2. Terkadang suka bersandar pada pengertian sendiri (tanpa melihat cara Tuhan menuntun). (Ams. 3:5 “jgn bersadar pada pengertianmu sendiri.)” Yang muncul adalah keragu-raguan (ketakutan): Bisa gak yah…, blom apa-apa sudah ketakutan dan nyerah. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan.
Ilustrasi – Apa yang terjadi dlm kehidupan Yunus ketika Tuhan mengutusnya ke NINIWE (Yun. 1:1-3): Yunus gunakan caranya sendiri/bersandar pada pengertiannya sendiri. Tanpa mau taat dan tunduk pada tuntunan Tuhan.
3. Terkadang suka fokus dengan masalah-masalah yang akan dihadapi (kadang kita suka menyimpulkan sendiri akan apa yang akan dihadapi). Pada hal blom kita lewati.
Yosua 1:6 “Kuatkan dan teguhkanlah Hatimu” adalah sebuah kunci untuk menyelesaikan tugas atau VISI yang Tuhan percayakan kepadanya maupun kepada setiap kita. APAKAH MAKNA TENTANG ““Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.”
Ada tiga hal:
1.Supaya kita tetap bersandar pada kekuatan Tuhan (2)
a. Bersiaplah sekarang (artinya tidak tunda-tunda waktu).
b. Sebrangilah sungai Yordan ini (tantangan pasti ada dan besar).
c. Yang perlu Yosua lakukan adalah bersandar pada kekuatan Tuhan
2.Supaya kita tetap memegang janji Tuhan (5)
Ada tiga janji Tuhan yg tercatat dalam ayat 5 ini:
a. Seorangpun tidak akan dapat menghadapi engkau seumur hidupmu.
b. Tuhan akan menyertai (waktu menyebrang, perang dll)
c. Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan.
3.Supaya kita tetap taat pada firman dan ketetapan-Nya (7-8)
a. Bertindak hati-hati sesuai denga hukum yang disampaikan oleh Musa (7a)
b. Tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri (7b)
c. Memperkatakan taurat dan merenungkannya, siang dan malam (8)
Penutup: Kita semua akan mampu melewati berbagai persoalan dan rasa takut, apabilah kita melakukan tiga hal ini: Tetap bersandar pada kekuatan Tuhan, Tetap berpegang pada janji Tuhan dan tetap taat pada firman dan ketetapan-Nya.
JBU all
@Saudara: Yohanes Marbun